Perjalanan Kawah Ijen - Bali Ijen Blue Fire Trip

Perjalanan ke Kawah Ijen Jawa Timur

Perjalananke Kawah Ijen merupakan sebuah perjalanan yang sangat seru bersama team Bewish dan keluarga. Perjalanan kita kali ini berangkat dari Bali menuju ke arah Gunung Ijen yang terletak di Kabupaten Banyuwangi - Jawa Timur. Keberangkatan kita kali ini dimulai pukul 19.00 pm dengan mengendarai 2 buah mobil dengan jumlah peserta 13 orang. Dalam perjalanan ini, kita juga mendaki ke puncak Gunung Ijen dan setelah itu menuruni kawah Ijen sekitar 700 meter ke bawah untuk melihat Blue Fire. Tidak sampai disitu, kita juga dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan sambil menanti sunrise.  Seluruh cerita dalam perjalanan kali ini sudah kami dokumentasi dalam video di bawah ini.



Tips Perjalanan ke Kawah Ijen

Sebelum anda melakukan perjalanan ke kawah Ijen, ada baiknya anda memperhatikan hal-hal berikut agar perjalanan anda tidak mengecewakan atau kita dapat menikmati perjalanan dengan menyenangkan.

  1. Musim / Cuaca
    sebelum anda melakukan perjalanan, ada baiknya anda mempertimbangkan musim yang tepat untuk datangke Gunung Ijen dimana disetiap musim akan mendapat tantangan berbeda. Ada baiknya datang pada musim kering sehingga akan sedikit mendapatkan tantangan ketimang pada musim hujan
  2. Mengecek Suhu di Puncak atau Keadaan di Gunung Ijen
    Hal ini sangat penting dilakukan agar anda tidak rugi datang jauh-jauh ke Gunung Ijen dan ternyata Gunung Ijen dinyatakan ditutup karena alasan keadaan alam. Mengecek suhu sangat penting karena akan berkaitan dengan peralatan yang akan anda bawa terutama pakaian yang menunjang kegiatan anda di atas gunung. Jikalau anda salah membawa persiapan, maka anda akan gagal karena tidak kuat menahan dingin yang mencapai 3 derajat dan bahkan sampai minus di bawah nol
  3. Melakukan Persiapan Matang
    Sebelum melakukan pendakian ke Gunung Ijen, sebaiknya anda melakukan persiapan matang sbb:
    - Jaket yang tebal (lebih bagus jaket parasut tebal dan didalamnya ada kain pelapis)
    - Slop Tangan yang panjang (jika tidak ada, anda dapat membeli di Ijen)
    - Pakaian dalam yang ketat dan lengan panjang, bila perlu double karena dingin akan sangat menusuk ke badan)
    - Celana panjang ketat untuk trekking atau olah raga
    - Sepatu Trekking, jika tidak ada anda dapat menggunakan sepatu olah raga
    - Kaos kaki tebal dan panjang (jangan memakai kaos kaki pendek)
    - Penutup kepala (Kupluk) adalah paling penting
    - Senter, karena dalam perjalan tidak ada penerangan
    - mimunan secukupnya
    - Slayer dan masker karena untuk menutupi leher dan masker untuk menutup mulut untuk menghindari debu
    - Jas hujan untuk mengantisipasi hujan atau terpaan uap air
  4. Membeli Tiket Online
    Saat kami datang sudah diberlakukan pembelian tiket online karena disana tidak akan di layani pemesanan langsung. Jumlah peserta pendakian hanya diijinkan sejumlah 1000 orang per hari, maka dari itu pembelian tiket online sangat diharapkan agar tidak kehabisan tiket.
  5. Waktu Pendakian
    Waktu pendakian akan dimulai dari pukul 01.00 am karena pintu gerbang akan dibuka pada pukul tersebut. Akan tetapi ada dua pilihan yang dapat kami berikan informasi yaitu:
       - Apabila anda ingin melihat blue fire dan sunrise, sebaiknya anda mulai pendakian pukul 01.00 - 02.00 am
       - Dan apabila anda hanya ingin menikmati sunrise, maka anda dapat memulai pendakian pukul 03.00 am. Karena kalau kepagian anda akan menghadapi suhu yang sangat dingin beserta angin yang sangat kencang yang mebuat kita tidak nyaman. 
  6.  Melakukan persiapan Fisik
    jadi sangat penting dilakukan persiapan fisik karena pendakian akan menghadapi tantangna alam yang extrim, makadari itu keadaan fisik anda akan enentukan keberhasilan anda untuk mendaki.
  7. Menggunakan Masker Khusus
    Jikalau anda ingin melihat blue fire di kawah Gunung Ijen, anda harus menggunakan masker khusus agar terhindar dari asap belerang yang sangat menyengat dan bisa mengakibatkan kematian. Masker yang ada disewakan di Gunung Ijen sepertinya tidak banyak membantu karena bau belerang sangat keras. Kita harus pintar-pintar mengatur nafas agar tidak menghirup gas belerang tersebut.
Share on Google Plus

About Ketut Suparta

Roni Family adalah sebuah keluarga sederhana yang tinggal di sebuah desa di bagian barat pulau Bali dengan berbagai kegiatan sehari-hari seperti keluarga orang Bali pada umumnya. Kami berharap semoga blog kami dapat memberikan informasi atau pencerahaan bagi siapa saja yang telah mengunjunginnya. Atas kunjungan anda kami mengucapkan banyak terimakasih .
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment