Ayahku Selamat Jalan | Kami Kehilanganmu - Renungan Cinta Kasih Kepada O...

SELAMAT JALAN AYAH - ANAK, CUCU DAN CICIT MU KEHILANGAN


Hari kian berjalan cepat dan tidak terasa umur ayah sudah mencapai 100 tahun dan tidak pernah merasa lelah untuk membimbing kami. Perjuangan ayah begitu besar dan tidak pernah mengeluh mempunyai 8 anak dan tumbuh besar serta melahirkan anak dan cicit yang jumlahnya puluhan. Semua usahamu untuk keluarga Roni ini tiada tara bagi kami sehingga kami merasa sangat sulit membalas kebaikan ayah. Ayah merupakan sosok panutan kami. Walapun ayah tidak berpendidikan seperti kami, namun ayah mampu membina dan mebimbing kami sehingga kami bisa tumbuh seperti sekarang ini. 



Setiap langkahmu penuh dengan makna. Walapun ayah tidak memiliki gaya berbicara yang hebat seperti orang lain, namun ayah mampu membangun keluarga besar dengan akur. Ingin rasanya kami merawatmu lebih lama lagi. Akan tetapi sang waktu berkata lain. Ayah harus kembali ke alam damai dan meninggalkan kami. Kami bersedih sekaligus terharu melihat kenyataan ini. Namun,kami tetap tegar seperti apa yang ayah pesankan kepada kami.

DOA BUAT AYAH  

Di saat terakhir ayah menghirup udara di alam ini, semua cicit, cucu dan anak-anakmu memegang kaki mu serta memohon maaf dan mendoakan ayah. Kami tidak surut-surutnya berdoa dan memanjatkan kidung suci agar perjalanan ayah tenang dan menemukan dunia damai. Tidak dipungkiri, hati kami tetap menangis karena kami akan kehilangan ayah dan kami harus merelakannya. Akhirnya, tepat hari Senin, 04 April 2022 pukul 15.00, ayah melepaskan diri dari keterikatan dunia ini dan menghembuskan nafas terakhir dengan tenang. 

Kini ayah berjalan menuju ke alam damai yang kami sering sebut Sunia Lokha (Alam sunyi, sepi dan damai). Ayah akan melewati jalan dan lorong sunyi sendirian dan hanya berbekal sebuah lentera KARMA. Karma ayahlah yang akan mengantarkan ayah ke alam sorga melewati Marga Sanga (jalan dengan 9 Pintu). Setiap atma tidak mengetahui pintu yang mana harus mereka buka dan jalan mana yang akan dituju. Hanya karma ayah saja yang bisa mengantarkan ayah ke arah itu.

PROSESI BELAJAR DI SETIAP TAHAPAN SAMPAI AMOR ING ACINTYA

Di alam baru nanti, ayah akan melewati proses belajar tahap demi tahap sesuai tingkatan sorga itu sendiri sampai nantinya AMOR ING ACINTYA (Menyatu dengan Sang Hyang Brahman). Kami akan selalu berdoa semoga perjalanan ayah rahayu. 

Share on Google Plus

About Ketut Suparta

Roni Family adalah sebuah keluarga sederhana yang tinggal di sebuah desa di bagian barat pulau Bali dengan berbagai kegiatan sehari-hari seperti keluarga orang Bali pada umumnya. Kami berharap semoga blog kami dapat memberikan informasi atau pencerahaan bagi siapa saja yang telah mengunjunginnya. Atas kunjungan anda kami mengucapkan banyak terimakasih .
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment