Tumpek Bubuh - Pujawali Alit Ring Pelinggih Padma

 Pada rahina Tumpek Bubuh atau Tumpek Pengantag, kami melaksanakan upacara pujawali alit di Pelinggih Padma yang ada di pekarangan rumah kami. Terdapat dua bua Pelinggih Padma dan keduanya kami aturkan pujawali di hari yang sama untuk memuja dewa dewi dan Ida Sang Hyang Widi atas anugrah kemakmuran dan kesejahteraan kepada umatnya. Upacara ini bersekela kecil yang hanya diikuti oleh semua anggota keluarga. 



RAHINA TUMPEK BUBUH 

Tumpek Bubuh juga sering disebut dengan Tumpek Uduh atau Tumpek Pengantag atau Tumpek Pengarah adalah suatu hari suci bagi umat Hindu khususnya di Bali karena pada hari tersebut merupakan hari turunnya Sang Hyang Sangkara yang menjaga keselamatan segala jenis tumbuh-tumbuhan. Beliau memelihara dan menjaga tumbuh-tumbuhan agar tetap hidup subur dan terhindar dari segala jenis penyakit sehingga dapat menghasilkan buah, umbi, akar, batang sampai daun yang lebih banyak dari sebelumnya walaupun dipanen atau dinikmati oleh manusia secara terus menerus.



KEGIATAN UMAT HINDU DI HARI TUMPEK BUBUH

Sebuah tradisi dan retual unik dilakukan setiap hari Tumpek Bubuh oleh umat Hindu khususnya di Bali dimana mereka mengaturkan Bubuh (bubur beras yang mereka buat ) di pohon-pohon yang terdapat di pekarangan rumah mereka seperti pohon kelapa, magga atau buah-buahan lainnya. Hal ini dilakukan pada 25 hari sebelum hari Raya Galungan yaitu pada hari Sabtu Kliwon Wuku Wariga. Sehingga, Tumpek Bubuh juga sering dikenal dengan hari Tumpek Wariga. Pada hari tersebut, umat Hindu mengaturkan puja puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widi dan memohon agar selalu diberkahi dengan kemakmuran dan kesejahteraan. Demikian pula, tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan buah dengan maksimal sehingga dapat dipergunakan untuk merayakan hari Raya Galungan.


PUJAWALI DI PADMA

Kami melaksanakan upacara pujawali alit di Pelinggih Padma pada hari Tumpek Bubuh ini sekaligus memuja kebesaran Ida Sang Hyang Widi agar kami selalu dianugrahi kesejahteraan dan kemakmuran. Bersamaan dengan hal tersebut, upacara ini dipimpin oleh bapak/kakek/kumpi kami dan diikuti oleh semua anggota keluarga. Semoga, kita selalu dalam lindungan tuhan yang maha kuasa dan memberikan kerahayuan kepada seluruh umat manusia beserta alam semesta ini.

Om Shanti Shanti Shanti Om 🙏❤️







Share on Google Plus

About Ketut Suparta

Roni Family adalah sebuah keluarga sederhana yang tinggal di sebuah desa di bagian barat pulau Bali dengan berbagai kegiatan sehari-hari seperti keluarga orang Bali pada umumnya. Kami berharap semoga blog kami dapat memberikan informasi atau pencerahaan bagi siapa saja yang telah mengunjunginnya. Atas kunjungan anda kami mengucapkan banyak terimakasih .
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment