Anggota Keluarga Baru Tiba - Made Naura Pradipta

Asung wara nugraha Ida Hyang Widhi telah memberikan cahaya baru buat keluarga kami dengan kelahiran bayi mungil. Ni Made Naura Pradipta adalah panggilan anak, cucu dan cicit kami tepat dimasa-masa wabah Virus Corona Covid-19 yang merebak di seluruh negara di muka bumi ini. Kendatipun demikian proses kelahiran berjalan lancar dan selamat. Bayi perempuan dengan senyuman manis telah menambah keceriaan keluarga kami dan tidak henti-hentinya kami bersyukur kehadapan Ida Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa).

RITUAL MAGPAG BAYI

Sebagai penganut Hindu di Bali, kami telah melalukan sebuah ritual "Magpag Bayi" (nyambut bayi yang baru lahir dan tiba dari rumah sakit). Sebuah ritual bertujuan untuk menghilangkan atau melepas pengaruh-pengaruh buruk terhadap si bayi. Tradisi ini sudah kami jalankan turun temurun hingga kini. Ritual tersebut dipimpin oleh kumpinya si bayi langsung kebetulan beliau juga sebagai pemangku (pendeta Hindu). Upacara tersebut dilaksanakan di depan pekarangan rumah kami dan berlangsung sebentar. Dengan kehadiran sang bayi, sudah tentu menambah keceriaan keluarga kami dan sekaligus penambahan anggota baru.

Di sisi lain, sebagai umat Hindu di Bali, kami mengenal dengan jumlah anggota keluarga sejahtera yang sesuai ajaran agama kami yaitu 4 anak. Hal ini bisa kita lihat dari pemberian nama depan pada setiap anak sbb:
  • 1. Wayan/Putu/Gede
  • 2. Kadek/Nengah
  • 3. Nyoman/komang
  • 4. Ketut
Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah yaitu keluarga berencana (KB). Nama-nama depan di atas juga menegaskan bahwa mereka anak-anak Bali yang beragama Hindu dan juga memikul berat dalam menjaga nama baik keluarga dan daerah kelahirannya.



PENAMAAN ANAK DENGAN HURUP AWAK I DAN NI

Bagi orang Bali, hal ini sudah lumrah namun bagi yang belum mengenal budaya kami tentu tidak memperhatikan.  Pemberian hurup depan pada setiap anak di Bali bertujuan untuk memberikan identitas kelamin dari anak itu sendiri. Hurup "I" menandakan jenis kelamin laki-laki sedangkan hurup "Ni" menandakan perempuan. Namun, ada beberapa kasus penamaan nama-nama orang Bali tanpa diawali dengan hurup I maupun Ni, hal ini mungkin berhubungan dengan history, klan atau hal-hal yang menyangkut khusus dalan keluarga tersebut. Sebagai warga biasa, kami selalu memberikan hurup depan ini kepada anak-anak kami seperti Ni Made Naura Pradipta.

Share on Google Plus

About Ketut Suparta

Roni Family adalah sebuah keluarga sederhana yang tinggal di sebuah desa di bagian barat pulau Bali dengan berbagai kegiatan sehari-hari seperti keluarga orang Bali pada umumnya. Kami berharap semoga blog kami dapat memberikan informasi atau pencerahaan bagi siapa saja yang telah mengunjunginnya. Atas kunjungan anda kami mengucapkan banyak terimakasih .
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment