Dreamland Beach Surf Competition Yang Gagal

Batal Mengikuti Surf Competition di Dreamland Beach

Dreamland Surf Competition yang semestinya dilaksanakan hari Minggu tanggal 02 Juni 2019 urung kami ikuti karena perubahan jadwal waktu. Sebelumnya, kita mendapatkan informasi event tersebut bakal diadakan pagi hari, namun karena keadaan swell/ombaknya tidak mendukung, maka event tersebut diundur menjadi jam 1 siang. Padahal, kami sudah tiba dilokasi pukul 6 pagi dan berharap ikut berpartisipasi dalam event Dreamland Beach Surf Competition tahun ini. Untuk mengisi rasa kecewa kami, akhirnya anak kami Dek Joss dan cucu tersayang Putu Karlon hanya surfing biasa di bagian utara pantai ini.

Surfing untuk Mengekplorasi Pantai Balangan

Setelah menunggu lama, rasa jenuhpun timbul. Kendati anak-anak kami bisa surfing diombak yang tidak menentu, akhirnya kami pindah ke pantai Balangan. Sebuah pantai dengan pasir putih dan pemandangan Samudra India yang cantik. Tempatnya sangat romantis dengan payung pantai tersedia di sepanjang pantai yang bisa kita sewa. Namun, ombaknya di tempat ini mencapai 3 meter yang sempat membuat cucu kami Putu Karlon merasa keder karena belum pernah menikmati ombak sebesar ini. Akan tetapi Dek Joss sudah biasa karena kami tinggal dekat dengan pantai ini.

Kami bergegas dan dan berjalan disepanjang pantai sambil menenteng papan surfing. Setelah mendapat advisor dari Wayan Dedi (seorang instruktur surfing dari Bali Surf Advisor dan juga bekerja di Bali Surf Waves), akhirnya mereka melanjutkan surfing di pantai cantik ini. Ombaknya cukup besar, namun mereka sangat menikmati. Demikian pula, arus air laut sangat kencang dan dan menyulitkan para surfer untuk mencapai surf point. Tetapi, hal ini tidak menjadi hambatan bagi mereka berdua. Mereka surfing bersama tamu-tamu asing yang semuanya dewasa. Hanya mereka saja yang masih anak-anak. Hal ini menjadi pelatihan mental buat mereka untuk beradaptasi terhadap lingkungan yang baru.




Membatalkan Surf Competition

Karena waktu sudah siang dan suasana menjadi panas, akhirnya kami kelelahan juga. Niat untuk mengikuti surf contest akhirnya diurungkan karena sudah merasa lelah. Sudah tentu, kami akan hadir kembali di event-event berikutnya untuk mengasah kemampuan anak-anak kami.






Share on Google Plus

About Ketut Suparta

Roni Family adalah sebuah keluarga sederhana yang tinggal di sebuah desa di bagian barat pulau Bali dengan berbagai kegiatan sehari-hari seperti keluarga orang Bali pada umumnya. Kami berharap semoga blog kami dapat memberikan informasi atau pencerahaan bagi siapa saja yang telah mengunjunginnya. Atas kunjungan anda kami mengucapkan banyak terimakasih .
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment