Keunikan Yang Dimiliki Desa Tenganan
Selanjutnya kami sempatkan diri untuk mengunjungi Desa Tenganan. Ini adalah sebuah desa Bali Aga yang berarti bahwa mereka masih hidup dalam pola hidup masyarakat Bali asli, hal ini mencakup budaya, bahasa, mata pencaharian, bangunan tempat mereka tinggal dan adat istiadat murni yang masih diturunkan sampai kegenerasi saat ini. Di desa ini terdapat tradisi ritual tahunan yang dikenal secara luas dengan sebutan Perang Pandan yang dilaksanakan setiap bulan juni. Perang pandan adalah pertarungan antara dua orang pemuda desa yang saling pukul dan sayat menggunakan duri-duri pandan. Setelah bertarung tidak ada dendam antara mereka, yang ada hanya kebanggaan personal. Selain itu Desa Tenganan ini banyak menjual hasil kerajinan kepada turis. Art shop juga dapat kita lihat begitu kaki kita melangkah ke pintu masuk. Mereka menjual banyak kerajinan seperti anyaman bambu, ukir-ukiran, lukisan mini yang diukir di atas daun lontar yang sudah dibakar.
Ciri Khas Yang Dimiliki Desa Tenganan
Jadi selain melihat rumah tradisional anda bisa sekaligus berbelanja kain kain geringsing yang hanya diproduksi di Tenganan dengan pengerjaan yang memakan waktu cukup lama. Sebab warna yang digunakan berasal dari tumbuh-tumbuhan sehingga memerlukan perlakuan-perlakuan khusus. Sebelum masuk, anda harus menyumbang sukarela kepada petugas di bangunan pintu masuk dan Anda pun harus mengisi buku tamu. Tidak ada tiket masuk ke desa yang sekaligus menjadi obyek wisata itu. Sayang sekali pintu masuk yang telah direnovasi menjadikan desa itu sudah mulai terkena dampak modernisasi. Dikarenakan waktu sudah menunjukan pukul 17.30 kami pun memutuskan untuk pulang dengan perasaan yang bahagia walaupun letih harus berjalan, kami dapat menghabiskan akhir pekan dengan indahnya pesona Bali.
0 comments:
Post a Comment